“Penghargaan ini bagi saya merupakan satu kehormatan, kebanggaan dan saya senang menerimanya,” kata Anna Mariana usai menerima penghargaan di Hotel JW Marriot, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2019) malam.
Selain Anna Mariana, sejumlah tokoh menerima penghargaan yang sama malam itu antaranya Yenny Wahid, Anne Avanti, Yulie Nasution Grillon, Indah Suryadharma Ali, dan Giwo Rubianto.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Prof Drs Yohana Susana Yembise, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak periode 2014-2019.
Menurut Anna Mariana, penghargaan adalah bentuk apresiasi dari masyarakat terhadap seseorang yang dianggap menginspirasi perempuan serta masyarakat.
Dia berharap kedepannya akan terpacu menjadi lebih maju lagi dan bisa lebih baik dalam berkreasi. "Semoga apresiasi yang diberikan pemerintah dan penyelenggara acara dapat memacu semangat perempuan-perempuan lainnya untuk terus berkarya demi menyongsong masa depan agar lebih baik," ujarnya.
Terutama, hal itu terkait dengan progra pemerintah yang menargetkan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia untuk lima tahun ke depan.
"Semoga SDM Indonesia semakin maju, sesuai harapan kita semua. Bahkan periode kedua Presiden Jokowi sudah mencanangkan program peningkatan SDM," kata Anna Mariana.
Anna Marinana selama puluhan tahun hingga saat ini berkiprah dalam pembinaan SDM di bidang produksi kain tenun dan songket tradisional.
Selain dikenal sebagai perancang busana, Anna Mariana adalah praktisi hukum dan aktivis kebudayaan di sektor pelestarian kain tenun dan songket sebagai warisan budaya nusantara. (imam)
Last modified on Saturday, 09 November 2019